Kamis, 30 September 2010

Anak Indonesia Harapan Masa Depan

Segorokublack. Di masa yang serba susah ini sering kali terjadi kekerasan rumah dalam tangga (KDRT) dan kebanyakan mereka mengklaim dengan alasan ekonomi, namun banyak pemberitaan di berbagai media menayangkan banyak insiden tersebut yang menjadi korbannya adalah anak-anak, misalnya dalam suatu pemberitaan pernah menyebutkan seorang ibu mengajak anak-anaknya untuk menenggak racun karena alasan ekonomi yang sangat susah. Suatu alasan yang kurang masuk akal sekali dan bahkan suatu perbuatan yang sangat konyol karena ia sama saja melumpuhkan satu semangat bangsa pada umumnya, betapa tidak, sadarkah bahwasannya anak-anak Indonesia adalah harapan masa depan bangsa kita karena lewat mereka-merekalah yang akan menjadi dampak baik dan buruknya bangsa kita di masa mendatang.

Anak-anak seharusnya mendapat bimbingan dan pendidikan yang baik, nah sekarang seharusnya orang tua mereka dan negara seharusnya lebih memperhatikan hal semacam ini dengan memberikan fasilitas-fasilitas dan prasarana maupun sarana pembelajaran yang lebih memumpuni. Tapi semua itu tidak akan terjadi bila mana orang tua atau lembaga pemerintahan tidak bersatu untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang bisa diandalkan dan memang pantas untuk dibanggakan.
Kepedulian semacam ini di Indonesia memang masih terlihat banyak kekurangan karena bila kita lihat ke lapangan ternyata masih banyak anak-anak yang menjadi pengamen, gelandangan, pemulung dan lebih parahnya karena mungkin dengan alasan ekonomi yang mendesak ada para calon generasi bangsa kita yang menjadi pencopet. Mengerikan sekali memang hal semacam ini terjadi di negara yang dominan memiliki kekayaan yang sangat-sangat melimpah dibanding dengan negara-negara di dunia. Sebagai contoh negara tetangga kita Malaysia, pendapatan pokoknya hanyalah sawit dan pertambangan namun mereka mampu memberikan pendidikan bahkan bisa diberikan secara Cuma-Cuma demi mencetak SDM yang berkualitas.

Sungguh disayangkan sekali bila anak-anak Indonesia tidak mendapatkan pendidikan yang layak karena kerakusan para wakil rakyat kita yang buta mata hatinya. Bisa dibayangkan mengapa negara semakmur Indonesia yang jelas-jelas memiliki kekayaan yang sangat melimpah namun untuk memenuhi kebutuhan pokok masih mengandalkan impor karena Sumber Daya Manusia (SDM)nya sangat kurang bahkan masih dalam taraf memperihatinkan. Suatu tamparan keras bagi para pemimpin bangsa sebagai wakil rakyat untuk segera membuka matanya dan segera untuk merefisi-merefisi semua kekurangan yang ada pada rakyatnya.
Coba kita lihat sekilas foto di bawah ini betapa terpuruknya generasi bangsa kita yang sangat memperihatinkan.

>div align="center">

Bisakah wakil rakyat kita untuk berbenah, atau mereka hanya memikirkan perut mereka sendiri…????
Namun semua itu juga tidak akan pernah lepas dari peranan orang tua sebagai media interen yang menjadi cikal bakal pendidikan moralitas anak-anak bangsa kita selanjutnya.

Demikian sedikit teriakan dari anak-anak bangsa demi perubahan untuk masa datang, semoga yang sedikit ini bisa menjadi manfaat untuk kita semua khususnya para generasi bangsa Indonesia karena Anak Indonesia Harapan Masa Depan.
Posting ini juga sebagai rasa partisipasi saya untuk ikut serta dalam ajang lomba blog nasional 2010 yang diadakan oleh http://smartblogcompetition.blogspot.com sebagai media gebrakan untuk membangkitkan jiwa sosialis dan rasa kepedulian pada para generasi bangsa kita.
Untuk berparisipasi anda bisa melihat pengumumannya di sini.


Kunjungan ke MetroTV

Jakarta, Pada hari Sabtu 20 September 2010, hari itu sedang tidak ada jam kuliah namun teman-teman rekan kelas STMIK Jayakarta dan beberapa kakak senior juga guru pendamping sedang berangkat ke sebuah stasiun Televisi swasta di Jakarta untuk memenuhi sebuah undangan dalam acara DemoCrazy yang diadakan di gedung MetroTV. acara yang dihadiri oleh 3 perguruan tinggi tersebut sangat memukai sekali dengan pembahasan-pembahasan yang sangat menarik dan diwarnai dengan celoteh-celoteh humornya juga yang dibawakan oleh bang Mucle.
Kita bisa bertepuk tangan, ketawa-ketawa namun di sana juga kita telah mendapatkan beberapa pengetahuan umum yang memang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan seperti dikeluarkannya SK presiden atas pemberhentiannya ketua Jaksa Agung dan juga masa-masa pergantiannya para pembesar-pembesar pucuk peradilan seperti calon ketua KAPOLRI, Ketua KPK, Ketua Jaksa Agung, dan lain-lain dan bahkan juga rumors-rumors yang memberitakan bahwa seperempat Jakarta akan segera tenggelam pada masa tahun 2050 dan di sana juga dipaparkan oleh para ahlinya. Suatu perbincangan yang memang sangat penting sekali untuk disimak dan untku bahan wacana para publik agar segera untuk ikut andil dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh negeri Indonesia baik itu yang berupa alamiah maupun non alamiah.

Pada kesempatan kali itu kemungkinan adalah suatu moment yang pernah dirasakan oleh kami para mahasiswa smester awal Sekolah Tinggi Menejemen dan Ilmu Komputer (TMIK) Jayakarta untuk pertama kalinya, suatu penghargaan yang begitu menyenangkan sekali yang telah diberikan kepada pihak kampus untuk mengikut sertakan dan menunjuk anak-anak STMIK yang mewakili Kampus untuk memenuhi undangan dari metroTV.

Acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini yaitu dimulai antara pukul 15.30wib hingga 18.00wib ini memang cukup membuat para mahasiswa STMIK jayakarta untuk bisa merasakan bagaimana menjadi salah satu bagian dalam acara take shoot meski bukan acara live namun cukup membuat mereka sedikit terkesima karena melihat wajah mereka sendiri terlihat di layar kaca. Acara ini resmi on air pada hari Minggu 21 September 2010 pada pukul 21.00wib hingga 20.00wib.

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk bisa jalan-jalan ke Stasiun Televisi Besar di Indonesia dan juga telah merasakan bagaimana rasanya telah bisa ikut andil dalam acara shooting triping yang diadakan oleh MetroTV dalam acara DemoCrazy.

Saksikan DemoCrazy setiap Minggu pukul 21.00wib hanya di MetroTV.

Al Quran dibakar di Amerika

Jakarta, Melihat dari pesan singkat para rekan muslim yang saya dapatkan telah mengetuk hati saya untuk segera melihat pasti kabar yang sebenarnya di Dunia maya atas Issu yang mereka kirimkan lewat via SMS beberapa hari lalu. Dan kemudian saya segera me-search ke Google atas kabar yang sangat memprihatinkan tersebut dan akhirnya saya dibawa ke sebuah situs yang menayangkan kabar tersebut dalam postingannya.
Sungguh disayangkan sekali ternyata benar apa yang sedang saya gelisahkan bahwa kitab suci Al Qur’an Al Karim sebagai kitab suci umat islam dan juga sebagai Kitab suci yang benar-benar saya akui sebagai umat Muslim dibakar oleh Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen, mereka adalah para pendukung Pendeta Terry Jones dan pembakaran dilakukan dibelakang rumah Old dan disaksikan oleh media. (Sumber :Tennessean.com, (12/9/2010)). Perbuatan yang benar-benar menyulutkan amarah khususnya para kaum Muslimin se-dunia memang sudah sepantasnya mendapatkan tentangan keras dari segala pihak, namun Syahrin Harahap seorang Rektor Universitas Sumatra Utara menegaskan bahwa umat Islam jangan sampai terbawa oleh kebodohan semacam ini, “Saya yakin, penentang mereka bukan hanya umat Islam tapi juga umat lainnya, Karena tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan umatnya untuk menghina agama lain termasuk kitab dan nabi agama lain,” tegas cendekiawan asal Sumut ini.

Terry Jones atas insiden World Trade Center di New York pada 11 September 2001 lalu menuduhkan bahwa Islam dan hukum syariahnya untuk bertanggungjawab atas aksi terorisme tersebut. "Kami menyerukan agar umat manusia, termasuk umat beragama di Indonesia , tak terjebak dalam perbuatan-perbuatan anarki seperti ini yang justru tidak memperlihatkan sikap keadaban," ujar Gerakan Peduli Pluralisme, baru-baru ini. Kelompok yang menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Gerakan Peduli Pluralisme ini antara lain, PGI (Persatuan Gereja-gereja Indonesia), Parisadha Hindu Dharma Indonesia, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, Ma'arif Institute, Moderate Muslim Society, Forum Kerukunan Antarumat Beragama, Masyarakat Dialog Antaragama, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa KristenIndonesia, dan Forum Lintas Agama.

Old mengatakan bahwa Gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksi mereka. Seperti apa yang dilansirkan oleh Tennessean.com, (12/9/2010) bahwa Old juga bersumpah akan melakukan aksinya membakar Al Quran bersama Pendeta Danny Allen , ia juga melekarkan perkataan bahwa Nabi Muhammad saw adalah Nabi Palsu. “Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta," katanya sambil memegang Al Quran sebelum kemudian membakarnya. "Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu merupakan wahyu palsu," ujarnya.

Dari perbuatan nista tersebut juga mengundang komentar keras dari tokoh Islam di Tangerang Selatan KH. Rahmatullah bahwa umat Islam jangan sampai terprovokasi atas perilaku biadab tersebut dan beliau juga mengatakan "Kami mengutuk sekaligus menghimbau umat Islam untuk tidak terpancing hal tersebut," katanya, Rabu (15/9/2010) dari sumber jajang-yusup.blogspot.com.

Dengan ini kami atas nama umat muslim meminta kepada pemerintah Amerika untuk segera menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada mereka atas perbuatan nista mereka yang telah menginjak-injak harkat dan martabat umat muslim sedunia.

Source News From : jajang-yusup.blogspot.com



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code